Unduh PDF Unduh PDF Dalam menyambungkan perangkat elektrik ke sumber daya, sambungan listrik dapat berupa rangkaian seri atau rangkaian paralel. Pada rangkaian paralel, arus listrik mengalir melalui beberapa jalur, dan setiap perangkat tersambung ke rangkaiannya masing-masing. Keuntungan rangkaian paralel adalah jika salah satu perangkat rusak/malafungsi, arus listrik tidak akan berhenti, berbeda dengan rangkaian seri. [1] Sebagai tambahan, beberapa perangkat dapat disambungkan ke sumber daya sekaligus tanpa mengurangi keluaran arus listrik secara keseluruhan. Rangkaian listrik paralel sangat mudah dibuat dan dapat menjadi proyek bagus untuk mempelajari cara kerja listrik. 1 Pertimbangkan usia dan keterampilan orang-orang yang terlibat. Membuat rangkaian paralel merupakan sarana yang bagus dan mudah bagi siswa untuk mempelajari listrik. Metode pembuatan rangkaian paralel ini paling cocok untuk siswa muda karena mereka masih belum terlalu cekatan dan tidak menggunakan alat-alat tajam. Jika Anda membuat rangkaian paralel sebagai bagian pelajaran, sebaiknya minta siswa atau anak untuk membuat daftar pertanyaan, prediksi, dan hipotesis terkait proyek yang akan mereka amati. 2Pilih sumber daya. Baterai adalah sumber daya termurah dan paling praktis digunakan untuk proyek kita. Baterai berdaya 9 volt sudah lebih dari cukup. 3Pilih muatan. Inilah perangkat yang akan disambungkan ke sumber daya. Kami akan menjelaskan cara membuat rangkaian paralel dengan bola lampu siapkan dua buah lampu. Anda juga bisa menggunakan bola lampu senter. 4 Siapkan konduktor. Metode ini menggunakan kertas aluminium sebagai konduktor untuk membuat rangkaian paralel. Kertas akan digunakan untuk mengubungkan sumber daya dengan muatan. Potong kertas menjadi empat setrip kecil dua setrip ukuran 20 cm dan dua setrip ukuran 10 cm. Keduanya harus sempit, kira-kira selebar sedotan. 5 Sambungkan setrip konduktor pertama dengan baterai. Sekarang, Anda sudah siap untuk membuat rangkaian paralel. Ambil satu setrip 20 cm dan sambungkan dengan terminal positif baterai. [2] Ambil setrip 20 cm lainnya dan sambungkan ke terminal negatif baterai. [3] 6 Sambungkan bola lampu ke rangkaian. Saatnya untuk menghubungkan muatan ke konduktor Anda. Ambil kedua setrip 10 cm dan balutkan salah satu setiap ujungnya ke setrip panjang dari terminal positif. pasangkan satu setrip sejauh 10 cm dari baterai, dan setrip satunya lagi kira-kira sejauh 7,5 cm dari baterai. [4] Balutkan ujung bebas dari setiap setrip pendek pada masing-masing bola lampu. Rekatkan dengan selotip kabel supaya tidak lepas. 7 Selesaikan rangkaian paralel. Setelah Anda menyambungkan semua elemen rangkaian paralel, bola lampu seharusnya menyala. Sambungkan ujung kedua bola lampu dengan setrip 20 cm yang terpasang pada terminal negatif baterai. Bola lampu Anda kini bersinar terang! Iklan 1 Gunakan metode ini untuk proyek yang lebih berat. Meskipun rangkaian paralel masih mudah dibuat, metode ini mengharuskan Anda menggunakan kabel dan sakelar sehingga lebih cocok untuk siswa yang sudah agak besar. Sebagai contoh, metode ini dilakukan dengan membuka kabel, tetapi jika alat yang dibutuhkan tidak tersedia, atau Anda tidak ingin siswa melakukan pekerjaan ini, sebaiknya gunakan metode yang dibahas di atas. 2 Siapkan komponen utama rangkaian paralel. Anda tidak membutuhkan banyak komponen untuk membuat rangkaian paralel siapkan sumber daya, konduktor, minimal dua muatan benda yang menggunakan listrik, dan sakelar. Kami menyarankan Anda menggunakan baterai sebagai sumber daya. Baterai berdaya 9 volt sudah lebih dari cukup. Anda akan menggunakan kabel sebagai bahan konduktor. Anda bisa menggunakan kabel apa pun, tetapi kabel tembaga sudah lebih dari cukup dan mudah diperoleh. Anda akan memotong kabel menjadi beberapa potong sehingga pastikan persediaan Anda cukup sebaiknya siapkan kabel sepanjang 75-100 cm. Kami menyarankan bola lampu sebagai muatan, tetapi Anda bisa menggunakan lampu senter. Anda bisa membeli sakelar beserta komponen lainnya di toko listrik atau toko perangkat keras. 3 Siapkan kabel-kabel. Kabel adalah bahan konduktor dalam rangkaian yang menyambungkan sumber daya dengan muatan. Potong kabel menjadi lima buah panjangnya kira-kira 15 cm dan 20 cm. Buka insulasi kabel sepanjang kira-kira 1,25 cm dengan hati-hati di kedua ujung potongan kabel. Gunakan alat wire stripper untuk membuka insulasi dengan mudah. Kalau Anda tidak memilikinya, gunakan gunting atau pisau cutter sembari berhati-hati untuk tidak memutuskan bagian tembaga kabel. 4Hubungkan bola lampu pertama dengan baterai. Pasangkan salah satu kabel ke terminal positif baterai dan hubungkan ujung lainnya ke sisi kiri bola lampu. [5] 5Sambungkan sakelar dengan baterai. Ambil kabel lain dan hubungkan dengan terminal negatif baterai. Ambil ujung kabel lainnya dan sambungkan dengan sakelar. [6] 6Hubungkan sakelar dengan bola lampu pertama. Ambil potongan kabel lainnya dan sambungkan salah satu ujungnya ke sakelar terlebih dahulu. Setelah itu, hubungkan ujung lainnya ke sisi kanan bola lampu. [7] 7Sambungkan bola lampu kedua. Ambil potongan kabel keempat dan balutkan di sisi kiri bola lampu kedua. [8] 8Selesaikan rangkaian paralel . Gunakan kabel yang tersisa, dan balutkan salah satu ujungnya ke sisi kanan bola lampu pertama, dan ujung lainnya ke sisi kanan bola lampu kedua. 9Nyalakan sakelar. Hidupkan sakelar Anda, dan kedua lampu di rangkaian seharusnya menyala. Selamat, rangkaian listrik paralel Anda sudah selesai. Iklan Sebaiknya amankan semua sambungan dengan selotip kabel. Rangkaian ini lebih mudah dibuat dengan bantuan konektor/wadah baterai. Dengan demikian, baterai lama bisa diganti dengan mudah. Iklan Peringatan Hati-hati saat menangani bola lampu supaya tidak pecah. Saat membuka kabel, usahakan tidak merusaknya. Gunakan alat wire-stripper untuk memudahkan Anda. Jangan gunakan sumber daya bervoltase dan ampere tinggi tanpa perlindungan yang baik. Jika rangkaian menggunakan kabel merah dan hitam, jangan pernah sambungkan kabel merah ke terminal positif dan kabel hitam ke terminal negatif. Kalau tidak, baterai akan bocor, rangkaian tidak berfungsi, atau rangkaian akan terbakar dan banyak bunga api beterbangan dari rangkaian. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Berikut ini merupakan artikel yang membahas mengenai Tutorial Cara Membuat Rangkaian Paralel Sederhana Untuk Anak SD mudah di pahami dan di lakukan Cara Membuat Rangkaian Paralel Sederhana Untuk Anak SD - Pada rangkaian listrik terdapat rangkaian pararel, apa itu rangkaian paralel? dan bagaimana cara membuat rangkaian paralel? semua itu akan dijawab pada artikel ini dengan mudah dan jelas. Dan kalian akan mempelajari cara mebuat rangkaian paralel sederhana untuk anak sd dengan alat dan bahan yang mudah ditemukan disertai langkah-langkah yang mudah. Pengertian Rangkaian Paralel Rangkaian Paralel adalah rangkaian yang disusun secara sejajar komponennya, dimana Rangkaian Paralel merupakan rangkaian listrik yang komponen penyusunnya seperti lampu atau resistorhambatan dipasang secara sejajar pemasangannya. Sebagai contoh dapat kita ambil pada gambar mengenai Contoh Rangkaian Paralel Sederhana seperti berikut agar kalian makin paham mengenai Rangkaian Paralel ini Gambar Rangkaian Paralel Sederhana Dimana pada gambar Contoh Rangkaian Paralel tersebut pernyusunnya dipasang secara Paralel atau sejajar pemasangan komponennya. Sifat Rangkaian Paralel Pada rangkaian paralel umunya pada Lampu yang dipasang secara paralel menyala sama terang dan apabila terdapat sebuah komponen yang terputus tidak mempengaruhi lampu lainnya yang masih hidup. Sifat Rangkaian Paralel ini berbeda pada Rangkaian Seri di Cara Membuat Rangkaian Seri Sederhana Untuk Anak SD yang apabila salah satu komponen putus maka komponen lainnya akan terpengaruh. Karena udah ngerti dan paham mengenai Pengertian dan Sifat Rangkaian Paralel langsung aja kita ke Tutorial Cara Membuat Rangkaian Paralel Sederhana Untuk Anak SD yuk ikuti dengan seksama yaa Cara Membuat Rangakaian Paralel Sederhana Ditutorial ini kalaian akan di jelaskan mengenai Cara Membuat Rangkaian Paralel Sederhana Untuk Anak SD dari mulai bahan, alat dan langkah-langkah pembuatannya loh Bahan-bahan yang dibutuhkan 3 buah Baterai 1,5 Volt Kabel kecil secukupnyapada rangkaian paralel ini membutuhkan kabel lebih panjang dari rangkaian seri 3 buah Lampu Led atau Bohlam kecil Selotip atau Isolasi Fitting lampu Bohlam Wadah Baterai Alat Gunting Setelah Bahan-bahan dan alat terpenuhi saatnya kita mulai tutorial pembuatan Rangkaian Paralel Sederhana ini, oh iya ikuti dan simak cara pembuatannya ya agar tidak keliru dan salah Langkah-langkah Penyusunan Siapkan 3 buah baterai 1,5 volt dan wadah baterai. Susun baterai ke wadah sesuai kutub pemasaingan. Rakit kabel dan baterai beserta lampu bohlam dipasang seperti gambar ini. Selotip kawat kabel yang disambung pada fitting lampu agar kuat. Pasang bohlam lampu ke fitting dengan pas dan sesuai. Apabila tidak menyala lakukan Periksa pada jalur pemasangan kabel Rangkaian Paralel. Pemasangan Kutub Baterai ada yang terbalik pada wadah Baterai. Lampu bohlam putus atau tidak dapat menyala. Pemasangan Lampu bohlam kendor pada fitting Baca Juga Cara Membuat Rangkaian Seri Sederhana Untuk Anak SD Semoga bermanfaat jika ada yang ingin di tanyakan silahkan tanya di kolom komentar dan Jangan lupa bagikan.
Cara Membuat Rangakaian Paralel Sederhana Ditutorial ini kalaian akan di jelaskan mengenai Cara Membuat Rangkaian Paralel Sederhana Untuk Anak SD dari mulai bahan, alat dan langkah-langkah pembuatannya loh Bahan-bahan yang dibutuhkan: 3 buah Baterai 1,5 Volt l4gA.