Berikut jawaban bagaimana mencegah terjadinya mati lampu yang menjadi soal dalam buku tematik Kelas 6 SD tema 4. Pertanyaan itu menjadi salah satu soal Tema 4 Kelas 6 SD, halaman 46 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Sementara itu, Halaman 46 dapat kita temukan pada Pembelajaran 6, Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku, Tema 4: Globalisasi.
Manfaat Menghemat Energi – Indonesia merupakan salah satu negara terpadat di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa pada tahun 2020. Kepadatan penduduk Indonesia ini berimbas pada konsumsi energi yang sangat besar. Melansir dari Statista, Indonesia menempati peringkat 12 dalam konsumsi energi primer di dunia. Data tersebut juga menunjukkan bahwa Indonesia merupakan konsumen terbesar energi primer di Asia Tenggara. Indonesia memang memiliki sumber daya energi yang melimpah. Bahkan, pendapatan devisa utama Indonesia datang dari sektor minyak bumi dan gas migas. Namun, Kementerian ESDM memprediksi cadangan gas bumi Indonesia akan habis pada 20 tahun mendatang, sedangkan cadangan batubara akan habis 63 tahun mendatang. Energi sangat penting untuk kehidupan dan kelangsungan hidup. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai langkah tengah diupayakan untuk mengamankan cadangan migas salah satunya adalah pemanfaatan energi terbarukan. Sayangnya, beralih kepada energi terbarukan membutuhkan waktu lama dan juga dana yang besar. Sebab, berbagai infrastruktur perlu dibangun pemerintah demi mendukung penggunaan energi alternatif. Sementara penggunaan energi terbarukan masih diaplikasikan secara bertahap, baik masyarakat maupun pemerintah perlu menghemat penggunaan energi. Tidak hanya untuk mengamankan cadangan nasional, menghemat energi juga berdampak pada lingkungan yang lebih sehat. Berikut ini penjelasan mengenai penghematan energi dan manfaat yang bisa diperoleh dari menghemat energi. Penghematan Energi dengan Efisiensi Energi dan Konservasi EnergiEfisiensi EnergiKonservasi EnergiManfaat Menghemat Energi1. Manfaat Ekonomia. Berkurangnya biaya konsumsi energib. Nilai properti yang lebih tinggic. Peningkatan output ekonomid. Peningkatan inovasie. Peningkatan daya saingf. Menciptakan lapangan pekerjaan barug. Peningkatan pendapatan2. Manfaat Lingkungana. Pengurangan emisi gas rumah kacab. Menjaga cadangan energic. Moderasi harga energid. Peningkatan kualitas udara3. Manfaat KesehatanKesimpulan Penghematan Energi dengan Efisiensi Energi dan Konservasi Energi Jika membahas penghematan energi, maka kita akan mengacu pada konsep efisiensi energi dan konservasi energi. Keduanya merupakan dua hal yang berbeda meskipun sering dikaitkan atau bahkan dianggap sama. Peningkatan dalam efisiensi energi dapat menjadi sarana untuk mencapai konservasi energi, tetapi tidak sebaliknya. Efisiensi Energi Smith dan Parmenter dalam buku Energy Management Principles Applications, Benefits, Savings mengartikan efisiensi energi sebagai penggunaan metode, proses, atau peralatan alternatif untuk menghasilkan hasil tertentu produk atau layanan, misalnya dengan lebih sedikit energi. Implementasi jenis perubahan ini sebagian besar bergantung pada ketersediaan teknologi dan justifikasi ekonomi. Menurut Martinez, Ebenhack, dan Wagner dalam buku Energy Efficiency Concepts and Calculations, efisiensi energi mengacu pada kemampuan perangkat atau proses konversi energi untuk berhasil mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk lain yang lebih berguna, sambil meminimalkan konversi energi yang tidak diinginkan yang ada karena hukum termodinamika, seperti kehilangan panas tingkat rendah yang tidak dapat digunakan untuk tujuan yang bermanfaat. Selain itu, peningkatan efisiensi mengacu secara khusus pada peningkatan teknis dalam perangkat dan proses, yang mengurangi biaya input berlebih apa pun sambil mempertahankan tingkat layanan energi yang sama dalam jangka waktu yang terukur. Pada suatu proses konversi energi misalnya batu bara yang dibakar untuk diubah menjadi tenaga listrik, ada selalu energi yang terbuang dalam tahapannya. Hal itu wajar terjadi karena merupakan akibat dari hukum termodinamika. Namun, perusahaan atau berbagai pihak yang terlibat akan selalu berupaya untuk meminimalisir energi yang terbuang tersebut. Biasanya mereka akan mengubah faktor yang berkaitan dengan teknis seperti pembaruan perangkat atau metode sambil tetap mengurangi biaya input. Langkah ini yang disebut dengan efisiensi energi. Efisiensi energi juga terkadang merujuk pada konsumsi energi satuan yang menentukan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah produk atau layanan dari perangkat atau proses tertentu. Semakin kecil jumlah energi yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah produk atau layanan berharga, maka semakin efisien perangkat atau proses tersebut. Contoh energi satuan adalah perhitungan berapa banyak joule energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu ton baja atau berapa liter bahan bakar yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan sejauh 100 kilometer. Untuk mengurangi konsumsi energi unit dalam perangkat atau proses, sehingga meningkatkan efisiensi, perangkat atau proses tersebut perlu mengalami perubahan desain atau operasional. Konservasi Energi Konservasi energi seringkali dianggap sinonim dari efisiensi energi. Padahal keduanya memiliki konsep yang tidak sama. Konservasi energi tidak mengacu pada perbaikan teknis dalam proses, tetapi pada keputusan kebijakan dan pilihan perilaku. Efisiensi adalah fungsi teknis dari masuknya energi relatif menjadi bentuk yang bermanfaat. Sedangkan memilih untuk meniadakan suatu aktivitas yang tidak meningkatkan efisiensi, melainkan dapat mengarah pada penghematan energi yang terukur disebut dengan konservasi. Menurut Baharuddin dan Ismail dalam jurnal Development of Energy Saving Conservation for Educational, konservasi energi adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi dalam rangka melestarikan sumber daya untuk masa depan dan mengurangi pencemaran lingkungan. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan energi yang efisien ketika penggunaan energi berkurang sementara mencapai hasil yang sama atau dengan mengurangi konsumsi layanan energi. Konservasi mengacu pada tindakan untuk mengurangi penggunaan energi. Langkah-langkah ini dapat mencakup pilihan penghematan untuk mengurangi aktivitas konsumsi energi atau insentif untuk menggunakan teknologi yang lebih efisien untuk melakukan hal yang sama dengan input energi yang lebih sedikit. Konservasi melibatkan pembuatan pilihan, yang sering kali mencakup keputusan untuk meniadakan beberapa aktivitas atau mengubah cara melakukannya. Tindakan yang termasuk dalam konservasi energi juga dapat berupa keputusan untuk mengusahakan atau berinvestasi dalam peningkatan teknologi. Kebijakan dapat dirancang untuk menuntut pengembangan efisiensi energi misalnya, standar penghematan bahan bakar dan untuk mendorong pengembangan produk efisiensi energi misalnya, penggunaan peralatan berlabel hemat energi. Hal ini yang menyebabkan konsep konservasi energi tumpang tindih dengan konsep efisiensi energi. Namun, banyak pilihan konservasi yang merupakan perilaku sukarela untuk menghindari atau menunda konsumsi. Pilihan ini dapat berkisar dari pilihan yang agak jelas dan tanpa paksaan, seperti mematikan lampu dan elektronik saat tidak digunakan, hingga pilihan yang dapat mengurangi manfaat, seperti mematikan termostat di musim dingin. Efisiensi dan konservasi tentu terkait, meski tidak identik. Peningkatan efisiensi biasanya mengarah pada penghematan energi. 1. Manfaat Ekonomi Penghematan energi dapat memberikan sejumlah manfaat ekonomi yang penting bagi masyarakat, komunitas, dan seluruh perekonomian negara. Menghemat energi juga berdampak bagi perekonomian baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan mempengaruhi individu, bisnis, atau lembaga yang terlibat langsung dalam investasi serta dengan mempengaruhi orang lain yang kurang terlibat secara langsung. Berikut ini adalah manfaat ekonomi yang bisa didapatkan dengan menghemat energi. a. Berkurangnya biaya konsumsi energi Menghemat energi tidak hanya bertujuan untuk mendukung perlindungan lingkungan. Dengan menghemat energi, kita juga bisa menghemat biaya yang dikeluarkan untuk membayar penggunaan energi. Contohnya adalah dengan mematikan setiap aliran listrik yang tidak diperlukan, maka kita menghemat tagihan listrik. Memilih untuk mandi dengan pancuran shower daripada di bathtub merupakan salah satu upaya mengurangi konsumsi air atau tagihan air. Jika kita menghemat energi bahan bakar dengan memilih transportasi umum atau mematikan mesin kendaraan saat menunggu, kita turut menghemat pengeluaran bahan bakar. Singkatnya, penghematan energi yang kita lakukan juga berdampak pada penghematan biaya. Anggaran pendapatan kita bisa lebih besar dengan melakukan penghematan energi. Tidak hanya berlaku pada konteks rumah tangga, berkurangnya biaya juga bisa dirasakan perusahaan yang menjalankan program manajemen energi. b. Nilai properti yang lebih tinggi Perumahan atau gedung yang menerapkan penghematan energi eco residence dan eco building memiliki harga jual yang lebih tinggi. Apabila eco building diperuntukkan untuk kegiatan ekonomi seperti perkantoran atau kegiatan jual beli, maka pengeluaran akan konsumsi energi dapat berkurang. Hal ini berdampak pada berkurangnya biaya produksi perusahaan. Selain menghemat pengeluaran, eco residence dan eco building juga berdampak baik bagi kesehatan penghuninya. Sebab, gedung atau lingkungan tempat tinggal yang mengaplikasikan efisiensi energi akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih dari pencemaran. Alasan tersebut membuat bangunan jenis ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi. c. Peningkatan output ekonomi Program penghematan energi yang merangsang investasi dan pengeluaran baru dalam suatu negara dapat meningkatkan output, yang didefinisikan sebagai nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu perekonomian, termasuk semua barang setengah jadi yang dibeli dan semua nilai tambah. Penjualan yang lebih tinggi untuk barang-barang hemat energi dalam ekonomi lokal, peningkatan pengeluaran pemerintah, tingkat investasi yang lebih besar, dan ekspor yang lebih tinggi dari efisiensi energi atau produk energi terbarukan oleh industri negara akan meningkatkan output. Selain itu, hasil dari produksi suatu barang dan jasa bisa meningkat dengan menerapkan penghematan energi. Sebuah perusahaan yang melakukan penghematan energi akan mengalami pemangkasan biaya akan konsumsi energi. Perusahaan pun bisa mengalokasikan dana tersebut untuk proses produksi, sehingga jumlah barang atau jasa yang dihasilkan bisa bertambah. d. Peningkatan inovasi Penghematan energi juga bisa berakibat pada meningkatnya inovasi. Penghematan biaya yang diperoleh dari hasil menghemat energi bisa dimanfaatkan untuk menciptakan inovasi atau terobosan baru bagi sebuah usaha. Meningkatkan inovasi merupakan salah satu cara agar usaha dapat terus berkembang dan menciptakan keuntungan. e. Peningkatan daya saing Dengan meningkatnya inovasi, daya saing dalam pasar ekonomi juga akan terdorong lewat dana yang diperoleh dari penghematan energi. Berbagai usaha atau perusahaan terus berupaya meningkatkan inovasi untuk bersaing dengan kompetitor. Penghematan energi ini pun berperan penting dalam menciptakan iklim usaha yang sehat. f. Menciptakan lapangan pekerjaan baru Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghemat energi adalah melakukan efisiensi energi dan inisiatif energi terbarukan. Kedua program ini dapat menciptakan lapangan kerja. Pekerjaan ini bisa bersifat jangka pendek maupun jangka panjang yang tercipta langsung dari kegiatan efisiensi energi dan energi terbarukan misalnya, di perusahaan yang berkembang karena meningkatnya permintaan akan produk mereka dan secara tidak langsung melalui efek pengganda ekonomi misalnya, dari restoran dan toko ritel yang mendapatkan lebih banyak pelanggan karena pekerjaan baru. g. Peningkatan pendapatan Peningkatan pendapatan bersih yang terkait dengan penghematan energi dapat terjadi karena peningkatan lapangan kerja atau upah. Efek pendapatan dari efisiensi energi dan investasi energi terbarukan termasuk perubahan pendapatan pribadi atau pendapatan yang dapat dibelanjakan. 2. Manfaat Lingkungan Manfaat lingkungan adalah keuntungan utama yang dapat dirasakan dari tindakan penghematan energi. Semakin sedikit energi yang kita gunakan, maka semakin sedikit energi yang kita butuhkan untuk menghasilkan bentuk energi siap pakai. Ini berarti lebih sedikit kerusakan yang ditimbulkan pada bumi. a. Pengurangan emisi gas rumah kaca Menurut Asosiasi Energi New Mexico, Amerika Serikat AS, penyebab utama efek rumah kaca adalah asap kendaraan dan pabrik. Dengan melakukan penghematan energi lewat perilaku mengemudi, kita bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Contoh perilaku mengemudi berbasis lingkungan adalah mengurangi intensitas mengendarai kendaraan pribadi, lebih sering menggunakan transportasi umum, mematikan mesin kendaraan saat menunggu, dan masih banyak lagi. Sedangkan sebuah pabrik perlu menghemat energi dengan menjalankan manajemen energi yang mendukung efisiensi dan konservasi energi. Pabrik yang mengadopsi program hemat energi diharapkan dapat mengurangi pembuangan hasil produksi yang bersifat destruktif terhadap lingkungan. b. Menjaga cadangan energi Tak bisa dipungkiri bahwa dunia masih sangat bergantung pada pasokan energi primer atau energi yang berasal dari alam dan tidak terbarukan. Perilaku keseharian yang berbasis lingkungan seperti hemat energi sangat penting dilakukan untuk menjaga pasokan energi. Dengan mengurangi konsumsi energi baik air, bahan bakar, maupun listrik, kita turut menjaga cadangan energi tersebut. c. Moderasi harga energi Dengan menghemat cadangan energi, kita juga mendukung stabilitas atau moderasi harga energi dunia. Sebab, kelangkaan akan suatu produk atau kondisi saat permintaan lebih besar daripada penawaran, akan berakibat pada kenaikan harga produk tersebut. d. Peningkatan kualitas udara Polusi yang dilepaskan dari pembangkit listrik berkontribusi terhadap perubahan iklim. Pembangkit listrik tenaga batu bara juga melepaskan radiasi. Dengan langkah kecil, dimulai dengan menghemat listrik maka kita turut menyumbang perbaikan kualitas udara. Kebijakan efisiensi energi dan energi terbarukan yang mengurangi kriteria polutan udara juga dapat meningkatkan kualitas udara. 3. Manfaat Kesehatan Polusi udara disebut sebagai masalah utama bagi banyak permasalahan kesehatan manusia. Bahkan sebuah studi menemukan bahwa polusi udara turut menjadi penyebab kanker. Penghematan energi yang berdampak pada peningkatan kualitas udara menghasilkan manfaat kesehatan langsung bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Peningkatan kualitas udara juga dapat memperkuat kesehatan ekosistem, meningkatkan hasil panen, serta meningkatkan visibilitas. Dengan meningkatnya kesehatan masyarakat, fenomena kematian dini, serangan asma, dan penyakit pernapasan dan jantung, serta bahaya kesehatan lainnya bisa dihindari. Lebih sedikit penyakit yang bisa menjangkiti masyarakat maka lebih sedikit hari sakit yang diambil oleh siswa maupun karyawan. Karyawan yang sehat akan menciptakan produktivitas usaha yang lebih baik. Lebih sedikit kematian pekerja juga dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi negara. Kesimpulan Menghemat energi tidak sekadar menjadi gaya hidup atau tren masa kini. Menghemat energi sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia. Perubahan iklim yang begitu cepat dan penurunan suhu bumi yang drastis menjadi alasan utama untuk menjalankan kehidupan yang berbasis lingkungan. Menghemat energi merupakan tindakan sangat sederhana yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan. Kita dapat memulai dari hal kecil seperti mematikan aliran listrik bila sedang tidak digunakan, menghemat penggunaan air, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan lain-lain. Selain melestarikan sumber daya alam, menghemat energi juga berdampak pada sektor lain seperti ekonomi dan kesehatan. Grameds dapat mendukung produktivitas kegiatan ekonomi lewat tindakan kecil menghemat energi. Menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali adalah dampak lain yang bisa diperoleh lewat menghemat energi. Penulis Anendya Niervana BACA JUGA Mengapa Kita Harus Menghemat Listrik, Ini Dia Alasannya Usaha dan Cara Menghemat Energi, Wajib Tahu! Pengertian Energi dan Bentuk-Bentuk Energi Macam-Macam Energi Alternatif Pengertian Energi Alternatif Beserta Sumber dan Manfaatnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien SaatnyaHemat Energi Demi Menyelamatkan Bumi. Wahyu Ardiyanto • 12 Agu 2016. RumahCom - Perubahan iklim yang tidak menentu, lapisan ozon yang kian menipis, hingga mencairnya es di kutub utara adalah dampak dari pemanasan global. Efek dari pemanasan global ini sendiri sebetulnya juga kerap Anda rasakan lewat tingginya suhu udara yang bikin
Hemat energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna. Penghematan energi dapat dicapai dengan memakai energi secara efisien yang mana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit atau mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Karena itu, penting bagi kita untuk menghemat penggunaan energi. Namun, tidak perlu langsung atas kebutuhan energi seisi kota, kita bisa memulai dari kebutuhan pribadi dalam keseharian. Cara hemat energi mudah yang bisa dilakukan sehari-hari Sumber energi yang kita pakai sehari-hari berasal dari panas bumi yang ditambang dari dalam bumi seperti halnya gas bumi dan BBM yang biasa dipergunakan sehari-hari sebagai bahan bakar kendaraan dan kompor rumah tangga. Seiring perkembangan zaman, kebutuhan energi pun semakin bertambah dan sebagai akibatnya meningkat pula risiko kelangkaan sumber daya alam. Berikut ini beberapa cara menghemat energi yang bisa kamu lakukan. 1. Mencabut perangkat yang tidak dibutuhkan Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mencabut perangkat elektronik yang tidak digunakan. Daripada energi listrik terbuang percuma, lebih baik kamu cabut steker televisi, komputer, kipas angin, dan perangkat lainnya yang sedang tidak dibutuhkan. Meski terkesan remeh, hal ini tidak cuma bisa menghindari korsleting listrik, tapi juga bisa menghemat tagihan listrik. 2. Menggunakan lampu hemat energi Sudah banyak lho berbagai merek lampu hemat energi yang beredar di pasaran. Jika di rumah masih menggunakan lampu pijar, mulai deh ganti dengan lampu LED yang mampu menghemat energi. Faktanya, lampu jenis LED dengan daya 6 watt sudah mampu menghasilkan cahaya setara dengan lampu pijar berdaya 60 watt. Bahkan, lampu jenis ini digadang-gadang mampu menghemat kebutuhan listrik selama setahun. Otomatis, kamu sudah membantu penghematan energi sekaligus menghemat anggaran keuangan. Perbandingan daya lampu Di Indonesia terdapat tiga jenis lampu yang digunakan, yaitu lampu pijar, CFL Compact Fluorescent Lamp, dan LED Light Emitting Diode. Ketiga jenis lampu ini memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Mari simak perbandingannya berikut ini. Lampu PijarLampu CFLLampu LEDDaya Watt60 Watt14 Watt7 WattKonsumsi kWh560 kWh280 kWhKetahanan41 Hari416 RibuRp167 RibuBiaya Pemakaian Selama 10 Tahun90 Lampu x = Rp630 Ribu9 Lampu x Rp45 Ribu = Rp415 Ribu2 Lampu x Rp167 Ribu = Rp334 Ribu Dengan demikian, ternyata pemakaian lampu LED jauh menghemat anggaran dan menghemat kebutuhan energi setiap harinya. 3. Kurangi penggunaan peralatan berlistrik Alat-alat elektronik seperti mixer, mesin cuci, AC, dan penghisap debu tentunya membantu dan memudahkanmu beraktivitas di rumah. Namun, ada baiknya untuk mengurangi penggunaannya dan melakukannya secara manual. Misalnya daripada menggunakan penghisap debu, lebih baik menggunakan sapu. Sama halnya dengan penggunaan mesin cuci lebih baik jika diganti dengan penggunaan papan penggilasan. Tarif listrik setelah pengurangan penggunaan barang berlistrik Setelah menerapkan pengurangan biaya pemakaian listrik dan beralih ke cara manual, maka tarif yang dibebankan terhadap beberapa alat elektronik yang tetap harus digunakan untuk kebutuhan sehari-hari menjadi 1 unit AC konsumsi daya 360 watt dengan pemakaian 8 jam per hari. Maka total daya 360 x 8 = watt Mesin cuci dengan konsumsi daya 350 watt dengan pemakaian 1 jam dikarenakan sebagian telah dicuci manual. Maka total daya 350 watt. Penghisap debu konsumsi daya 400 watt dengan pemakaian 25 menit per hari. Maka total daya 400 x 0,25 = 100 watt Total watt dari ketiga alat di atas adalah watt sehari atau sama dengan 3,33 kWh. Nah, jika Anda pengguna listrik golongan antara VA – VA maka biaya dasar yang dibebankan adalah per kWh. Jadi, estimasi total biaya per hari yang harus Anda bayar adalah jumlah watt dikalikan biaya dasar listrik seperti berikut 3,33 kWh x = Sedangkan estimasi biaya listrik selama sebulan adalah x 30 hari = 4. Menggunakan kompor secara efisien Selain menghemat energi listrik, penggunaan energi yang bisa dihemat lainnya adalah gas alam. Cara yang bisa dilakukan untuk menghemat energi gas alam adalah dengan mengurangi penggunaan bahan bakarnya, yaitu dengan meminimalkan waktu penyalaan kompor. Mulailah menghilangkan kebiasaan menyalakan kompor sebelum wajan diletakkan di atasnya. Estimasi biaya kompor setelah dilakukan efisiensi Harga tabung elpiji tahun 2019 adalah Rp150 ribu dengan durasi penghematan pemakaian maksimal 60 jam. Maka, biaya yang dikeluarkan setiap satu jam pemakaian diperkirakan Rp150 ribu / 60 jam = per jam Jika setelah menerapkan efisiensi penggunaan kompor dengan mengikuti perkiraan di atas, maka durasi pemakaian gas menjadi 45 menit per hari. Dengan begitu, biaya yang kamu keluarkan selama sebulan menjadi x 0,75 jam x 30 hari = ribu Dengan demikian, setelah melakukan efisiensi, biaya yang kamu keluarkan menjadi atau hanya 37 persen dari total isi gas. 5. Hemat bahan bakar kendaraan dengan angkutan umum Hemat energi yang dapat dilakukan lainnya adalah mengurangi pemakaian bahan bakar pada kendaraan pribadi. Jika untuk membeli bensin motor, kamu membutuhkan biaya sekitar Rp20 ribu per hari atau Rp600 ribu per bulan. Maka dengan menaiki angkutan umum, kamu dapat menghemat konsumsi bensin menjadi yang biasa membeli setiap hari menjadi dua kali dalam sebulan. Rp20 ribu x 2 = Rp40 ribu Dengan demikian, selain telah melakukan penghematan energi, kamu juga menghemat pengeluaran anggaran sebesar Rp560 ribu. 6. Gunakan air secukupnya Cara hemat energi juga bisa dilakukan dengan memakai air secukupnya, dan jangan menggunakannya secara boros atau berlebihan. Meskipun cukup, di daerah lain mungkin akan sulit untuk mendapatkan pasokan air bersih, sehingga kamu harus tetap menjaga sumber daya tersebut agar bisa digunakan sebagai sumber daya berkelanjutan. 7. Membuat rumah dengan ventilasi dan penerangan yang cukup Cara menghemat energi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah mendesain rumah dengan ventilasi, hingga penerangan alami yang cukup. Ventilasi yang cukup akan membuat aliran udara dari luar bisa masuk ke dalam rumah, dan akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi baik dan bisa mengurangi penggunaan AC. Penerangan alami yang cukup juga bisa membuat kamu, tidak memerlukan lampu pada siang hari. Kamu bisa mendesain jendela yang agak besar, di sekitar ruang tamu, kamar dan kamar mandi. Lumayan bukan, jika kamu tidak perlu lagi menyalakan lampu di siang hari, hanya karena kekurangan penerangan alami dari sinar matahari. Nah, dari tujuh cara menghemat energi yang telah disebutkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa menghemat energi juga membantu kamu dalam melakukan penghematan keuangan. Energi alternatif untuk masa depan Pada awal tahun 1970-an, bermunculan berbagai kegiatan yang mengedepankan sumber energi terbarukan agar manusia bisa terus menggunakannya tanpa bergantung dari sumber energi yang sudah ada. Hingga akhirnya saat ini sudah semakin banyak produk hingga sarana transportasi yang menggunakan sumber energi alternatif terbarukan yang hemat daya dan bisa digunakan dalam waktu yang lama. Berikut ini delapan sumber energi alternatif terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk hemat energi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu 1. Panas matahari Sinar cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan bantuan panel surya. Panel surya ini memiliki rangkaian sel photovoltaic yang diartikan sebagai cahaya-listrik. Kehadiran energi alternatif ini mampu menggerakkan kendaraan, seperti mobil, dan perahu listrik. Sayangnya, penggunaan panel surya masih terbatas karena biaya per wattnya masih relatif tinggi. Bahkan harganya sepuluh kali lipat dari bahan bakar fosil. 2. Angin Angin dapat digunakan sebagai energi alternatif. Hembusan angin mampu diubah dari energi kinetik dan beralih menjadi energi mekanik kemudian dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik. Di Belanda, penggunaan energi angin digunakan untuk memompa air irigasi ke pertanian untuk penghasil listrik. 3. Hydropower Energi alternatif ini didapatkan dengan membendung air sungai, lalu mengarahkannya ke pipa air menuju turbin. Energi yang dihasilkan berdasarkan banyaknya air yang jatuh ke turbin. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA sangat sangat terbantu dengan sumber energi ini, dan ada banyak sungai potensial di Indonesia yang bisa dimanfaatkan. 4. Biomassa Energi ini berasal dari sisa kotoran manusia atau hewan sapi Energi ini diubah dengan cara dibakar terlebih dahulu atau dicampur dengan bahan lain yang ditampung ke dalam tangki hingga nanti disalurkan melalui pipa instalasi atau yang disebut dengan biogas. Gas tersebut akan menjadi energi alternatif dengan pemakaian gas tabung untuk memasak. 5. Nuklir Nuklir memiliki energi yang sangat besar. Ukuran 1 gr zat radioaktif dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 50 ribu kwh per jam. Energi nuklir tidak menghasilkan efek rumah kaca sehingga dapat mencegah pemanasan global. Salah satu negara yang sudah mencoba energi ialah negara Jepang bahkan beberapa wilayah di sana sudah menggunakan energi nuklir sebagai energi alternatifnya. 6. Panas bumi Indonesia menjadi negara terbesar kedua penghasil panas bumi di dunia, setelah Filipina dengan kapasitas PLTP MW. Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur menjadi kota yang layak untuk dikembangkan sebagai sumber panas bumi, karena Flores memiliki 16 titik potensi panas bumi yang tersebar. Menteri ESDM telah menetapkan Flores sebagai Pulau Panas Bumi karena pulau itu berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber listrik maupun sumber non listrik. 7. Ethanol Etanol adalah bahan bakar berbasis alkohol dari fermentasi jagung, tebu atau gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan meningkatkan kualitas emisi. 8. Gelombang Energi gelombang adalah pemanfaatan gelombang laut yang sedang pasang. Penggunaannya tidak merusak lingkungan, tapi membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun reaktornya. Selain itu, kecepatan ombak yang tidak stabil juga menjadi salah satu kendala. Hemat energi bisa tabung banyak uang, simulasikan sekarang Beragam cara dan manfaat hemat energi yang bisa dilakukan dari diri sendiri bisa membantu kamu hemat biaya. Dengan menghemat energi, kamu akan bisa menyisihkan uang di tabungan. Nah, kalau kamu punya target dana yang ingin dicapai, gunakan Kalkulator Menabung Bulanan Lifepal. Buat kamu yang masih bingung bagaimana cara mengatasi masalah keuanganmu, konsultasikan kepada pakarnya di Tanya Lifepal. Pertanyaan seputar hemat energi Apa itu hemat energi? Hemat energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna. Penghematan energi dapat dicapai dengan memakai energi secara efisien di mana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, atau mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Bagaimana cara hemat energi mudah yang bisa dilakukan sehari-hari? Mencabut perangkat yang tidak dibutuhkan Menggunakan lampu hemat energi Kurangi penggunaan peralatan berlistrik Menggunakan kompor secara efisien Hemat bahan bakar kendaraan dengan angkutan umum Gunakan air secukupnya Membuat rumah dengan ventilasi dan penerangan yang cukup. Apa saja energi alternatif untuk masa depan? Panas matahari Angin Hydropower Biomassa Nuklir Panas bumi Ethanol Gelombang.
Bisniscom, JAKARTA - Pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Kampanye Hemat Energi Potong 10 Persen dengan upaya memberikan sosialisasi serta mengubah perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari bisa menghemat energi. "Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang boros menggunakan energi, dan mari kita mulai dan terbiasa berhemat di rumah, kantor serta dimana pun berada," kata Menteri
Menghemat energi merupakan kewajiban yang harus kita lakukan agar senantiasa energi tersebut tidak terbuang perilaku menghemat energia. Mematikan lampu ketika siang hari atau ketika kita tidak Menggunakan peralatan elektronik dengan Beralih ke lampu hemat Mematikan televisi ketika tidak di Gunakan listrik secara belajar lebih lanjut mengenai hemat energi, dapat disimak pada link berikut , membantu. Detil tambahan Kelas 7 SMPMapel IPSKategori - Kata kunci Hemat energi di siang hari.
mkbOpqr.
  • c0y5ukupyg.pages.dev/194
  • c0y5ukupyg.pages.dev/309
  • c0y5ukupyg.pages.dev/297
  • c0y5ukupyg.pages.dev/339
  • c0y5ukupyg.pages.dev/489
  • c0y5ukupyg.pages.dev/365
  • c0y5ukupyg.pages.dev/559
  • c0y5ukupyg.pages.dev/79
  • dengan melakukan hemat energi kita turut serta mencegah terjadinya